Garuda Wisnu Kencara atau sering disingkat dengan sebutan GWK merupakan salah satu destinasi dalam paket perjalanan wisata ke Pulau Dewata Bali. Tempat ini sudah ramai dengan kunjungan wisatawan bahkan sejak masih dalam proses pembangunan. Bukan hanya akan melihat patung garuda dalam ukuran yang sangat besar saja saat berkunjung ke GWK melainkan masih ada patung raksasa lainnya yaitu Dewa Wisnu. Kedua patung besar tersebut menjadi spot foto favorit.
Bukan hanya akan melihat patung besar saja jika Anda berkunjung ke kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana tersebut. Masih banyak lagi hal lain yang bisa ditemukan di tempat itu yang kaya akan muatan budaya setempat. Banyak event dan pertunjukan seni yang sering digelar di Taman Budaya GWK yang akan memberikan hiburan menarik bagi setiap turis yang datang. Secara formal kawasan wisata ini baru diresmikan pada September 2018 yang lalu.
Ada apa sajakah di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana tersebut sehingga rasanya sayang kalau tidak mengunjunginya. Temukan jawabannya dibawah ini.
Destinasi wisata ini memang sangat identik dengan sebuah patung raksasa yang disebut dengan Garuda Wisnu. Bukan patung biasa karena membutuhkan proses yang panjang dalam pembuatannya serta ukurannya yang sangat besar. Patung Garuda Wisnu tersebut dikonsepkan akan memiliki ukuran setinggi 126 meter dengan lebar 60 meter, hanya saja hingga saat ini tingginya baru mencapai 20 meter saja.
Pembuatan patung garuda dengan ukuran yang sangat besar bukan tanpa tujuan. Oleh I Nyoman Nuarta, seniman patung asli Bali yang merupakan lulusan dari Seni Rupa ITB Bandung, kawasan ini direncanakan menjadi tempat wisata Bali terbesar dengan menonjolkan budaya asli Bali. Perlu diketahu bahwa I Nyoman Nuarta merupakan pembuat Monumen Jalesveva Jayamahe kebanggaan TNI AL yang berada di Surabaya.
Sesuai dengan nama yang diberikan yaitu Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana maka bukan hanya patung saja yang akan ditemukan di sana. Secara reguler ada pertunjukan seni yang digelar dan siap menghibur para wisatawan. Beberapa seni budaya lokal yang bisa disaksikan di GWK antara lain adalah Tari Barong dan Keris, Tari Kecak, musik instumental Bali dan masih banyak lagi. Untuk memastikannya Anda bisa melihat pada jadwal yang tertera di sana.
Untuk bisa masuk dan berkeliling di Taman Budaya GWK, Anda harus membayar biaya masuk dengan perincian sebagai berikut :
Anda bisa mengunjungi GWK dalam satu paket perjalanan ke lokasi wisata Pura Uluwatu dan juga Dreamland. Untuk lokasinya sendiri, GWK terletak di Jalan Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Hanya butuh waktu sekitar 15 menit perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai yang ada di Denpasar. Dengan catatan jika arus lalu lintas lancar dan tidak macet.